Pagelaranmusik dapat disajikan dalam bentuk seperti paduan suara atau kor, ansambel musik gitar, ansambel musik tiup, ansambel musik perkusi, atau organ tunggal. Agar suasana tidak monoton dan penonton tidak merasa bosan dapat ditampilkan berbagai lagu yang dibawakan secara berselang-seling. Tujuan Pertunjukan Musik Musik Dangdut Berikutbeberapa ulasan mengenai unsur unsur pertunjukan musik tradisional yang diuraikan di bawah ini. Tema. Unsur unsur pertunjukan musik traditional yang pertama adalah tema. Tema merupakan sebuah plot dan menjadi dasar pemikiran dalam sebuah pertunjukan. Pikiran pokok atau tema tersebut akan menjadi peganggan dalam proses pembuatan karya MateriMusik dan Tari Kelas 11 semester 2 SMK. PERGELARAN DAN KRITIK MUSIK. A. Penyajian karya musik. Praktek musik sering dilaksanakan di sekolah, misalnya koor lagu-lagu wajib pada saat upacara hari senin, pada saat pentas seni, pada saat kelulusan siswa, kegiatan parade band dan lain-lain. Jika sering berlatih siswa akan terampil dalam a suatu seni yang menghasilkan bunyi b. jenis musik yang sering digunakan dalam permainan musik c. pertimbangan baik buruk terhadap kemampuan seseorang atau kelompok dalam memproduksi karya musik dalam pertunjukan seni d. karya seni rupa dua dimensi 3. Perhatikan jenis-jenis kritik berikut! 1) Kritik Jurnalistik 2) Kritik Ilmiah 3) Kritik Menjelaskanmakna lagu jenis musik daerah setempat. Melakukan tanya jawab tentang lagu yang sudah diperdengarkan. Kegiatan Akhir. Menanyakan kesulitan siswa selama PBM. Menyimpulkan Materi Pelajaran . Alat/ SUMBER BELAJAR . Buku "Seni Budaya 1 untuk SMP" oleh Drs. Setyobudi, M. Pd. Jakarta : Erlangga. Lagu dareah "Lir - ilir" Pergelaranmusik dapat disajikan dalam bentuk seperti paduan suara/koor, ansambel musik gitar, ansambel musik tiup, ansambel musik perusi, atau organ tunggal. Agar suasana tidak monoton dan penonton tidak merasa bosan, maka dapat ditampilkan berbagai lagu yang dibawakan secara berselang-seling. PROSEDUR PERTUNJUKAN MUSIK EveHcXN. I. Pengertian dan tujuan pergelaran pergelaran empertunjukkan sesuatu hasil karya kepada masyarakat umum untuk mendapatkan tanggapan atau penilaian. Dengan demikian, pengertian pergelaran musik adalah kegiatan mempertunjukkan karya seni musik kepada orang lain masyarakat umum untuk Istilah lain dari pergelaran adalah pertunjukan, yaitu suatu kegiatan yang mendapatkan tanggapan dan penilaian. b. Tujuan Pergelaran Berdasarkan subyek pengisi dan penonton kegiatan, ada dua tujuan yang terkandung didalam kegiatan pergelaran tersebut, antara lain 1. Tujuan makro, yaitu sebagai hiburan bagi masyarakat umum atau khalayak ramai. 2. Tujuan mikro, yaitu sebagai sarana evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran seni musik kesenian di sekolah. Selain memiliki tujuan-tujuan diatas, pergelaran seni musik juga memiliki beberapa fungsi, antara lain media pengembangan bakat, media komunikasi, media ekspresi diri, dan media apresiasi. II. Perencanaan Pergelaran. Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum pelaksanaan kegiatan pergelaran adalah membuat perencanaan. Hal tersebut penting, karena perencanaan yang telah disusun dapat dijadikan pedoman yang dapat mengarahkan kepada pelaksana panitia agar dapat bekerja sesuai dengan rel yang ditentukan. Adapun fungsi perencanaan dalam kegiatan pergelaran seni musik yaitu a. Sebagai langkah awal yang dilakukan panitia b. Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan. c. Sebagai kendali dalam menciptakan suasana kerja yang efektif danefisien. d. Sebagai tolok ukur dalam mengevaluasi kegiatan. Hal-hal yang harus dibahas dalam menyusun rencana pergelaran antara lain a. Menyusun Panitia Pergelaran Organisasi yaitu sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam organisasi bagian yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan, apabila salah satu bagian tidak dapat berfungsi maka akan berpengaruh pada bagian yang lain Dalam kegiatan pergelaran seni musik, organisasi kepanitiaan memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mewujudkan tujuan kegiatan yaitu terlaksananyapergelaran seni musik sesuai dengan yang direncanakan. Pengelolaannya harus berprinsip sebagaimana organisasi secara umum, yaitu 1. Perintah harus berasal dari satu komando 2. Pembagian tugas sesuai dengan kemampuan yang dimiliki 3. Adanya pengawasan/controling dari tem pengawas yang dibentuk Selain itu, personil yang duduk dalam kepanitiaan juga harus memenuhi syarat dan kriteria yang ada. Adapun beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh para personal yang duduk dalam kepanitiaan antara lain 1. Menguasai bidang tugasnya 2. Sanggup bekerja sama 3. Sanggup bekerja keras 4. Siap untuk memimpin dan dipimpin 5. Disiplin dan kreatif 6. Berdedikasi dan loyalitas yang tinggi 7. Sanggup menjaga rahasia b. Menentukan Tema Pergelaran Suatu kegiatan yang dilaksanakan, sudah barang tentu mempunyai maksud dan tujuan yang ingin dicapai. Demikian juga dengan kegiatan pergelaran musik. Maksud dan tujuan tersebut diungkapkan dalam sebuah tema, dan tema yang disampaikan harus sesuai dengan misinya. Sebagai contoh, apabila tema yang dikemukakan tentang bahaya narkoba, maka karya seni yang akan ditampilkan dalam pergelaran harus berisi seputar hal-hal yang berkaitan dengan narkoba, jika tema yang dikemukakan tentang pelestarian budaya daerah, karya seni yang ditampilkanpun berisi seputar budaya daerah. Perhatikan contoh dibawah ini “ DENGAN PENTAS MUSIK LAGU-LAGU DAERAH 2011 KITA TINGKATKAN PERSATUAN DAN KESATUAN WARGA SEKOLAH “ Selain contoh diatas, masih banyak lagi contoh-contoh tema yang dapat digunakan. Perlu diketahui ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun kalimat yang akan dicantumkan dalam tema, yaitu kalimat yang digunakan harus baik dan benar, gunakan kalimat yang singkat, padat, mudah dipahami, dan sesuai dengan misi pergelaran. c. Menentukan jenis musik yang dipergelarkan Untuk menentukan jenis musik yang ditampilkan, tidak bisa lepas dari tema yang telah ditetapkan. Misalnya tema yang ditetapkan adalah meningkatkan kreativitas siswa dalam musik, maka musik yang cocok adalah jenis pop atau rock, atau vocal group. Untuk tema peringatan sumpah pemuda/hari pahlawan, maka jenis lagu yang sesuai adalah berbagai macam lagu daerah atau perjuangan. d. Menentukan Sumber Dana Dana yang dipergunakan untuk pergelaran tersebut harus jelas, baik jumlah atau sumber dana tersebut. Apakah dana tersebut diperoleh dari sekolah, atau iuran siswa, atau dicari melalui sponsor. Perlu diingat bahwa segala kegiatan pasti memerlukan dana, oleh karena itu dalam menetapkan anggaran harus melihat besar kecilnya kegiatan tersebut. e. Menentukan Waktu dan Tempat Pergelaran Waktu pelaksanaan pergelaran harus disesuaikan dengan kelender pendidikan suatu sekolah, diusahakan agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar. Pelaksanaan pergelaran dapat dibarengkan dengan suatu kegiatan sekolah misalnya peringatan-peringatan hari besar nasional atau keagamaan. Sedangkan tempat pergelaran dapat dilaksanakan di dalam maupun diluar ruangan, hal tersebut disesuaikan dengan keadaan sekolah. Apabila sekolah telah memiliki aula, maka pergelaran tersebut dapat dilakukan didalam aula tersebut, atau jika pergelaran tersebut dilakukan secara sederhana, dapat dilakukan didalam kelas masing-masing, namun apabila sekolah tidak memiliki aula dan tidak memungkinkan dilaksanakan didalam kelas, maka pergelaran dapat dilakukan di halaman sekolah. III. Jenis Karya Musik yang Dipergelarkan Dalam kegiatan pergelaran seni musik, dapat ditampilkan berbagai jenis musik, baik jenis musik tradisionil maupun non tradisionil. a. Musik Tradisional Yang dimaksud musik tradisional adalah jenis musik yang lahir dari budaya suatu daerah. Berikut merupakan contoh-contoh musik daerah 1. Gamelan Degung Sunda 2. Gambang Kromong Betawi 3. Gamelan Sunda Jawa Barat 4. Gamelan Jawa Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur 5. Gamelan Bali Bali 6. Gamelan Sasak Lombok 7. Tarling Musik Khas Cirebon 8. Kolintang Minahasa-Sulawesi Utara 9. Angklung Sunda-Jawa Barat 10. Musik Keroncong b. Musik Non Tradisional Modern Musik non tradisional disebut juga dengan musik modern, yaitu jenis musik yang digarap secara modern baik dari segi elemen musikal, peralatan musik yang dipergunakan, fungsi maupun bentuk penyajiannya. Pergelaran musik dapat disajikan dalam bentuk seperti Paduan Suara/Koor, Ansamble musik gitar, ansamble musik tiup, ansamble musik perkusi, organ tunggal. Agar suasana tidak monoton dan penonton tidak merasa bosan, maka dapat ditampilkan berbagai lagu yang dibawakan secara berselang-seling. IV. Pelaksanaan Pergelaran a. Penataan Ruang Pergelaran Pengertian ruang pergelaran adalah ruangan atau tempat dimana kegiatan pergelaran tersebut dilaksanakan. Ruang pergelaran meliputi panggung untuk kegiatan pentas, ruangan untuk penonton/pengunjung, ruang ganti pakaian/rias, ruang transit, ruang konsumsi dan ruang panitia. Panggung merupakan sarana pergelaran yang paling penting, oleh karena itu perlu diadakan setting panggung atau penataan panggung. Setting panggung untuk masing-masing pergelaran tidak sama, tergantung dari materi yang akan dipentaskan. Setting panggung untuk paduan suara berbeda dengan setting untuk ansamble musik atau yang lainnya. Ada beberapa bentuk panggung yang bisa digunakan untuk pergelaran, diantaranya adalah bentuk procenium, bentuk tapal kuda, bentuk arena. Panggung memerlukan perhatian khusus, dikarenakan sebelum acara dimulai perhatian seluruh pengunjung/penonton terfokus/terpusat di panggung. Apabila pergelaran musik dilakukan di aula sekolah yang sudah memiliki panggung, maka perlu di dekorasi/dihias sehingga panggung tampak asri dan menarik. Alat/perlengkapan yang mendukung dekorasi haruslah dapat mencerminkan tema pergelaran. Dalam mempersiapkan pergelaran hendaknya memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan penataan ruang pergelaran, yaitu tentang dekorasi, pencahayaan/lighting, sound system, dan penampilan tema. Dekorasi harus disesuaikan dengan tema dan tempat kegiatan pergelaran. Dengan dekorasi yang baik dan sesuai dengan tema yang ada, maka suasana akan tampak lebih terkesan dan dapat membawa pada situasi yang menggembirakan. Jenis dan ukuran tulisan, gambar dan hiasan, serta background nya harus disesuaikan dengan tema dan tempat pergelaran. Lighting Pencahayaan merupakan faktor pendukung yang sangat penting untuk keberhasilan dalam pelaksanaan pergelaran seni musik, terlebih lagi apabila pelaksanaan pergelaran musik tersebut dilaksanakan pada malam hari. Dengan tata lampu lighting yang baik, maka pergelaran musik tersebut akan tampak lebih semarak dan hidup. System Tata Suara Sound system merupakan faktor pendukung yang tidak kalah pentingnya dalam sebuah pergelaran, dengan tata suara yang baik dan memadai pergelaran tersebut akan nyanman untuk dinikmati. Tema Penampilan tema pergelaran harus dapat terbaca dengan jelas, dan tidak mengganggu pelaksanaan pergelaran. Bentuk dan besarnya tulisan serta warna yang digunakan harus disesuaikan dengan dekorasinya. Selain penataan ruang pergelaran, ada kegiatan lain yang tidak kalah penting, yaitu mempersiapkan kelengkapan pergelaran. Kelenfgkapan-kelengkapan yang harus ada pada kegiatan pergelaran musik antara lain a. Peralatan musik b. Partitur musik c. Trap untuk penyanyi d. Sound system e. Kostum pemain b. Pelaksanaan Acara Pelaksanaan pergelaran seni musik tingkat kelas dapat dibuka oleh wali kelas masing-masing. Namun sebelum acara dimulai terlebih dahulu harus dibuat rancangan susunan acara yang akan disuguhkan kepada penonton. Hal-hal yang perlu di masukkan dalam rancangan acara yaitu 1. Waktu/durasi/lamanya acara 2. Pola acara 3. Variasi acara, dan 4. Puncak acara c. Evaluasi Setelah kegiatan pergelaran selesai dilaksanakan, biasanya diadakan evaluasi terhadap kegiatan tersebut. Evalusi dapat berupa evaluasi proses maupun evaluasi hasil. Pada evaluasi proses, guru kesenian sebagai pembimbing memberikan catatan-catatan kecil yang ditujukan kepada setiap anggota panitia, yang meliputi cara kerja panitia, kekompakan kerja panitia, kedisiplinan dan kerjasama masing-masing personil panitia. Sedangkan evaluasi hasil merupakan evaluasi terhadap hasil yang diperoleh secara keseluruhan dari kegiatan pergelaran tersebut. Evaluasi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui berbagai hambatan yang dihadapi oleh setiap seksi, cara mengatasi persoalan-persoalan yang ada, serta mengetahui keadaan keuangan pada kegiatan yang dilaksanakan. Hasil evaluasi tersebut dapat dipergunakan sebagai pedoman untuk pelaksanaan kegiatan serupa pada masa yang akan datang. Selain memiliki tujuan di atas, evaluasi juga memiliki manfaat sebagai berikut 1. Memberikan umpan balik bagi panitia maupun pihak lain 2. Sebagai tolok ukur atas keberhasilan suatu kegiatan. Pelaksanaan evaluasi sebaiknya tidak terlalu lama dari pelaksanaan pergelaran, bahkan lebih cepat lebih baik. Namun demikian hendaknya panitia diberi waktu yang cukup untuk mempersiapkan laporan tentang hal-hal telah dilaksanakan, yang meliputi hal-hal sebagai berikut 1. Sistem kerja 2. Pembiayaan 3. Personalia kepanitiaan 4. Bentuk pergelaran 5. Pelaksanaan pergelaran 6. Laporan dari masing-masing seksi. Jakarta Pengertian tempo lagu secara umum adalah tanda yang wajib digunakan untuk menunjukkan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang harus dinyanyikan. Dalam sebuah lagu terdapat tempo yang menghasilakn tinggi rendah nada di dalamnya. Tempo yang lebih tinggi berarti lagu yang lebih cepat, sedangkan tempo yang lebih rendah berarti lagu yang lebih lambat. Tempo digunakan untuk mengukur detak per menit, seberapa cepat, sedang atau lambat suatu musik dimainkan atau dinyanyikan. Ritme adalah Salah Satu Unsur dalam Seni Musik 10 Unsur-Unsur Musik Dalam Bernyanyi, Simak Penjelasan Lengkapnya Tempo Adalah Tanda Cepat Lambatnya Lagu, Ketahui Jenis dan Perhitungannya Tempo merupakan komponen penting dalam bermusik. Jika tempo tidak tepat maka seorang penyanyi bisa saja akan menyanyi lebih cepat dari iringan musiknya atau sebaliknya. Hal ini justru membuat sebuah lagu menjadi tidak berirama. Tanda tempo biasanya digunakan oleh seorang komposer atau pencipta lagu. Tempo umumnya ditulis dalam notasi balok dan angka dalam hitungan beat per minute BPM. Notasi ini terletak di atas sebelah kiri lagu, baik pada lagu notasi angka. Untuk lebih rinci, berikut ini penjelasan mengenai pengertian tempo menurut para ahli beserta jenis-jenis, karakteristik, dan cara menghitungnya yang telah dirangkum oleh dari berbagai sumber, Jumat 24/9/2021.Pengertian Tempo Menurut Para AhliIlustrasi Mendengarkan Musik Credit umum, pengertian tempo adalah kecepatan lagu. Tempo dapat digambarkan dengan angka atau dengan kata-kata. Dengan angka, ini dijelaskan dalam BPM atau "beats per minute", yakni pengaturan yang dapat ditemukan di metronom digital apa pun. 120 BPM adalah pengaturan yang cukup standar dan banyak lagu populer berada dalam kisaran 100-120 BPM. Sementara itu, dalam musik klasik, tempo biasanya lebih banyak digambarkan dengan kata-kata daripada angka. Ada seperangkat istilah standar Italia yang digunakan dalam musik klasik. Mulai dari Presto hingga Adagio. Namun ada pendapat lain mengenai pengertian tempo menurut para ahli, diantaranya Soeharto Pengertian tempo adalah tanda cepat dan lambatnya beat atau ketukan suatu musik sehingga bisa dipahami bahwa fungsi tempo adalah mengatur cepat lambatnya suatu komposisi musik dimainkan dalam waktu per menit. Menurut Kamus Musik Pono Bonoe Di dalam kamus tersebut disebutkan bahwa pengertian tempo adalah waktu dan kecepatan yang diperlukan dalam suatu musik, yang memiliki ukuran dan langkah tertentu sehingga setiap komposisi memiliki temponya sendiri, baik cepat, lambat maupun sedang. Allen Winold Pengertian tempo merupakan kecepatan beat yang terdapat dalam suatu komposisi musik. Penjelasan tersebut dia terangkan dalam bukunya yang berjudul 'Introduction To Music'.Ilustrasi lagu, musik. Sumber UnsplashAda beberapa karakteristik tempo pada lagu, diantaranya 1. Ditulis pada Komposisi Tempo pada lagu atau komposisi umumnya ditulis sebelum lagu tersebut dimainkan. Umumnya berada di bagian atas teks komposisi musik di mana ia menjelaskan jenis tempo apa yang sebaiknya dimainkan. Tidak ada batasan mengenai penulisan tempo, bisa ditulis di not balok maupun not angka. 2. Menggunakan Metronomoe Untuk mengukur kecepatan pada tempo, umumnya digunakan alat khusus untuk menghitung berapa ketukan yang dilakukan dalam satu menit. Tempo adalah beat atau kecepatan dari suatu komposisi maka penyebutan alat tersebut dengan akronim dari metronome malzel. 3. Penyebutan yang Berbeda Ada tiga jenis penyebutan tempo dalam dunia musik, yakni dengan menggunakan BPM atau beat per minute, menggunakan cara Italia, dan terakhir penyebutan dengan menggunakan cara TempoIlustrasi Jenis-Jenis Tempo Credit beberapa jenis tanda tempo yang digunakan dalam musik, yakni tempo lambat slow tempos, tempo sedang moderat tempos, dan tempo cepat fast tempos. Lagu dengan tanda tempo cepat akan dinyanyikan dengan gembira dan bersemangat. Lagu dengan tanda tempo sedang bersifat lebih gembira dan megah. Sementara lagu dengan tanda tempo lambat digunakan untuk menyanyikan lagu sedih, syahdu, dan romantis. Berikut penjelasannya Tanda Tempo Lambat 1. Largo Sangat lambat, luhur, dan agung 44-48 ketuk/menit. 2. Adagio Sangat lambat dengan penuh perasaan 54-58 ketuk/menit. 3. Grave Sangat lambat dan sedih 40-44 ketuk/menit. 4. Lento Sangat lambat, melandai 50-54 ketuk/menit. Tanda Tempo Sedang 1. Andante Sedang, kecepatan seperti orang berjalan 69-76 ketuk/menit. 2. Andantino Lebih lambat dari Andante 76-84 ketuk/menit. 3. Moderato Sedang 92-104 ketuk/menit. 4. Allegro Moderato Lebih cepat dari moderato di atas 104 lebih sedikit. Tanda Tempo Cepat 1. Allegro Cepat 126-138 ketuk/menit. 2. Allegreto Agak cepat 104-112 ketuk/menit. 3. Presto Cepat sekali, Tergesa-gesa 176-192 ketuk/menit. 4. Vivace Cepat, tangkas 152-168 ketuk/menit. Tanda Tempo Perubahan 1. Rit = Rittenuto Makin lama makin lambat. 2. Ritard = Ritardando Makin lambat, tapi perlahan-lahan. 3. = A Tempo Tempo harus kembali ke tempo semula setelah beberapa kali mengalami Menghitung Tempo pada Lagu yang TepatIlustrasi Menghitung Tempo Credit ini cara menghitung tempo pada lagu dengan tepat yang dapat Anda coba, yaitu 1. Saat Membaca Dalam lembaran musik, biasanya tempo dapat ditemukan di bagian kanan atas halaman, tepat di bawah judul. Tempo hampir selalu ditulis dalam bahasa Italia daripada BPM. Akan tetapi, sebagian besar metronom akan memiliki pengaturan yang dapat diterjemahkan. 2. Saat Mendengarkan Cara menghitung tempo akan sangat mudah ketika mendengarkan sebuah lagu. Cukup dengan tepuk atau ketuk kaki dan perhatikan seberapa cepat bunyi itu akan melaju. Untuk menerjemahkannya ke dalam BPM, detikers dapat menggunakan aplikasi metronom atau situs web dengan fitur "ketuk". Komputer akan menerjemahkannya ke dalam nomor BPM.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Skip to content PERTUNJUKAN MUSIK Pengertian Pertunjukkan Musik Pertunjukan musik merupakan suatu penyajian fenomena bunyi yang disajikan dalam bentuk musik yang berkualitas untuk dapat didengar dan dinikmati oleh manusia. Karena musik memiliki jiwa, hati, pikiran, dan kerangka sebagai penyangga tubuh layaknya seorang manusia, pertunjukan musik sebagai salah satu budaya dari manusia yang lahir dari perasaan dan hasil ungkapan yang berbentuk ucapan. Musik dapat menimbulkan suasana yang menyenangkan sehingga seseorang akan hanyut oleh alunan suara musik. Penyajian pertunjukan musik dalam waktu yang tepat dapat menimbulkan daya tarik terhadap musik sehingga dapat menimbulkan kepuasan batin yang luar biasa, perasaan senang, dan gembira. Bentuk-Bentuk Penyajian Musik Dalam musik terdapat beberapa bentuk penyajian yang berkaitan erat dengan tujuan serta jenis musik yang disajikan. Secara garis besar, bentuk-bentuk penyajian musik tersebut dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok seperti berikut ini Penyajian musik tunggal Penyajian musik tunggal, yakni bentuk penyajian musik yang menampilkan seorang sirkus dalam memainkan alat musik tertentu. Misal penampilan piano tunggal, penampilan gitar tunggal, penampilan organ tunggal, penampilan biola tunggal, dan sebagainya. Penyajian kelompok musik terbatas Yang dimaksud penyajian musik terbatas adalah penyajian kelompok musik seriosa dalam bentuk duet alat musik, bentuk-bentuk trio, kuartet, atau kuintet alat musik sampai dengan bentuk ensambel terbatas sifat penyajian musik seperti ini tidak jauh berbeda dari penyajian musik sebelumnya, yakni terkesan formal dan penonton harus benar-benar disiplin. Penyajian musik orkestra yang dihadiri oleh penikmat yang jumlahnya jauh lebih besar Penyajian musik orkestra ini, meskipun masih memiliki sifat formal dan disiplin tinggi, namun dihadiri oleh jumlah penonton yang jauh lebih besar daridapa penyajian musik lainnya. Bentuk-bentuk orkestra besar seperti orkes pilharmoni, orkes simfoni, dan sejenisnya. Untuk menampilkan bentuk penyajian musik seperti ini diperlukan ruang yang cukup besar serta tata akustik gedung yang sangat baik. Penyajian musik elektrik Penyajian musik elektrik, yakni penyajian kelompok musik dengan menggunakan perlengkapan atau alat-alat musik elektrik berkekuatan tinggi. Penyajian musik elektrik berkekuatan tinggi ini sangat berbeda dari penyajian musik sebelumnya yang ditampilkan di dalam ruang tertutup, penyajian jenis musik dapat dilakukan di udara terbuka dengan jumlah penonton yang bisa mencapai ribuan orang. Penyajian dan kelompok-kelompok band ternama pada umumnya menggunakan bentuk penyajian musik seperti ini. Sifat dari penyajian musik ini tidak formal dan penonton boleh saja berteriak-teriak atau ikut menyanyi bersama penyanyi yang sedang tampil di atas pentas. Persiapan Pertunjukan Musik Proses akhir dari pembelajaran seni adalah penyajian karya seni, baik secara perseorangan ataupun kelompok. Setelah anda mengikuti rangkaian pembelajaran teori dan apresiasi seni musik, anda diharuska menampilkan karya musik. Proses penampilan karya musik ini tentu saja harus melalui rangkaian kegiatan yang terorganisasi sehingga proses penampilan musik bisa baik dan terarah. Kegiatan yang harus dilakukan untuk mempersiapkan sebuah pementasan musik meliputi kegiatan pengorganisasian pertunjukan, pemilihan dan penyusunan karya musik yang akan ditampilkan, latihan-latihan memainkan musik secara bersama, melaksanakan pertunjukan musik, dan akhirnya evaluasi kegiatan pertunjukan. Menyajikan karya musik merupakan hal yang pada umumnya ditunggu setelah melaksanakan proses belajar. Sebagian besar orang ingin menampilkan hasil belajarnya tanpa mempertimbangkan aspek-aspek lain yang berkaitan dengan pementasan. Dalam pikiran mereka biasanya terbanyang penampilan seperti layaknya penyanyi atau pemusik terkenal ketika beraksi di hadapan publiknya. Hal tersebut tidak dapat sepenuhnya disalahkan karena selayaknya seperti itulah proses penampilan musik. Hal-hal yang menentukan keberhasilan sebuah pementasan musik diantaranya kemampuan teknis, seorang pemusik dituntut pula untuk mampu berkomunikasi dengan publiknya, baik secara verbal dengan ucapan dan kalimat-kalimat biasa maupun secara nonverbal melalui karya musik yang dimainkannya. Kemampuan berkomunikasi ini tidak lantas muncul begitu saja dalam diri pemusik, ia harus mempersiapkan dirinya terlebih dahulu dari berbagai aspek, seperti bagaimana ia bersikap pada saat memaikan atau penampilan karya musik, bepakaian, memasuki pentas, berjalan di atas pentas, memperlakukan alat-alat musik, mengatasi rasa gugup ketika berhadapan dengan publik, dan sebagainya. Hal-hal tersebut sudah seharusnya dilatih secara cermat oleh setiap pemusik dan penyanyi. Proses Pesiapan Pertunjukan Musik Berdasarkan Jenis Lagu, Urutan, dan Durasi Waktu Suatu pertujukan seni musik biasanya kompleks, banyak resiko, penuh ketidakpastian. Semakin besar kegiatan, semakin kompleks, dan semakin besar ketidakpastianya. Agar harapan atau sasaran suatu pertunjukan musik tercapai, maka mau tidak mau harus melakukan persiapan atau perencanaan. Apabila pertunjukan musik bertujuan meningkatkan apresiasi penonton terhadap musik, maka sasaran mutu dan kualitas lagu harus dapat membuat sejumlah penonton ingin menonton kembali. Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam menyusun lagu adalah sebagi berikut Memahami tema acara pertunjukan musik. Memahami maksud dan tujuan tema acara pertunjukan musik. Memahami sasaran penonton/penikmat musik. Pemilihan lagu-lagu disesuaikan dengan tema acara pertunjukan musik. Memperhitungkan durasi per lagu ± 4-5 menit Struktur urutan lagu disesuaikan dengan tema acara pertunjukan musik intensitas rendah, sedang, tinggi. PERGELARAN SENI MUSIK Mempertunjukkan karya seni musik merupakan salah satu tahap kegiatan seni. Tanpa penikmat seni, karya seni tidak mempunyai nilai. Di samping itu apresiasi dan kritik seni akan meningkatkan kualitas karya bagi seniman. Pergelaran merupakan kegiatan pertunjukkan sesuatu kepada orang lain masyarakat umum agar mendapatkan tanggapan dan penilaian. Kegiatan pergelaran mempunyai fungsi atau manfaat baik secara langsung maupun tak langsung. Manfaat langsungnya adalah Media ekspresi diri Media Komunikasi Media pengembangan bakat Media apresiasi Adapun manfaat tak langsungnya antara lain dapat mengembangkan kepekaan dan menambah kehalusan budi pekerti. Prinsip-Prinsip Pergelaran Agar pergelaran dapat berjalan dengan baik, lancar, tertib, dan aman, diperlukan pedoman atau prinsip, antara lain Proses perencanaan merupakan kunci dasar berjalan atau tidaknya sebuah organisasi. Organizing penorganisasian Pengorganisasian pertunjukan music pada prinsipnya merupakan proses kerja dan kreasi, yang diarahkan untuk mencapai tujuan utama, yaitu penampilan karya-karya music. Tujuan ini akan terwujud jika terjadi kerja sama yang baik dan harmonis antara para pendukung pementasan tersebut, baik perangkat kegiatan maupun penggarapan seni. Actuating pelaksanaan kegiatan Proses pelaksanaan pergelaran sesungguhnya telah mulai memberikan arahan untuk memulai kegiatan kepanitiaan. Hal ini dapat berlangsung jauh sebelum kegiatan pertunjukan dimulai. Pelaksanaan kegiatan meliputi pengorganisasian dan kegiatan penataan tempat panggung, tempat duduk, instrument dsb. Adapun hal –hal yang harus diperhatikan dalam penataan tempat pertunjukan antara lain Panggung harus disesuaikan dengan tempat pertunjukan. Jenis-jenis panggung yang biasa dipakai dalam sebuah pergelaran Bentuk pentas yang masih menggunakan proscenium tirai konvensional Arena, yaitu bentuk pentas tidak dipanggung tetapi sejajar dan dekat dengan penonton. Arena ini mempunyai bentuk dan konstruksi, ada yang bentuknya seperti tapal kuda, huruf L, U dan segitiga. Gb. Panggung Arena Revolving, yaitu bentuk panggung yang dapat diputar 360 derajat, dengan tujuan untuk menghemat waktu. Gb. Panggung revolving Elevator/Lift, yaitu tiga pentas atau lebih berupa panggung disusun secara vertical dan digunakan secara silih berganti dengan menaikkan/menurunkan panggung. Gb. Panggung Elevator Pengawasan kegiatan idealnya dilakukan oleh pimpinan organisasi. Pemilihan Karya Untuk Pertunjukan Musik Biasanya hal ini sering dianggap sepele, akan tetapi kenyataannya tidaklah mudah karena begitu kita menentukan lagu tertentu, kita akan mudah dihadapkan pada persoalan/kerumitan lagu, ketidaksesuaian karakter dalam pembawaanya. Memilih dan Menentukan Lagu Aspek-aspek dalam memilih dan menentukan lagu; Lagu yang dipilih harus sesuai dengan kemampuan teknis yang kita miliki. Lagu yang dipilih harus benar-benar dikenal, dipahami, dan dihafal. Durasi lagu yang dipilih jagan terlalu panjang atau sebaliknya jangan terlalu pendek. Lama penyajian idealnya sekitar 3-5 menit. Penentuan bentuk penyajian music Beberapa pilihan dapat ditentukan sesuai dengan kemampuan yang kita miliki, misalnya saja sebagai berikut Penampilan solo gitar Penampilan solo organ Penampilan solo vocal Penampilan duet instrument Penampilan ansambel Penampilan grup vocal Penampilan paduan suara Kriteria-kriteria Karya Musik yang Ditampilkan Karya-karya music yang akan dipergelarkan harus merupakan karya-karya yang paripurna, maksudnya karya-karya tersebut sekurang-kurangnya memenuhi criteria sebagai berikut Artinya karya ciptaan atau gubahan merupakan karya yang dapat dipertanggungjawabkan. Pertanggungjawaban atas karya yang dilakukan dengan cara mencantumkan nama pencipta, penulis lirik lagu, serta pembuat aransemen. Karya itu harus konsepsional Artinya karya tersebut merupakan hasil dari serangkaian proses kreasi yang dapat dipertanggungjawabkan. Karya itu harus memenuhi kaidah-kaidah yang baku. Dalam musik biasanya dikaitkan dengan atau meliputi sebagai berikut Komposisi ciptaan Harmoni Teknik penyampaian Homogenitas atau keterpaduan Gaya penyajian Penampilan,termasuk posisi pemain blocking Karya tersebut harus sesuai dengan tema yang telah ditetapkan. Karya yang disajikan harus secara ketat memenuhi aspek-aspek sebagai berikut Etika karya itu dapat mempengaruhi sikap sopan santun dan kesusilaan. Estetika karya itu harus dapat menuntun penonton kea rah pengembangan cita rasa keindahan Komunikatif karya itu mengandung gagasan dan pesan yang mudah diserap oleh penonton/penikmat Konsultatif karya itu harus mampu memberikan penerangan positif kepada penonton meskipun secara tidak langsung Edukatif karya tersebut harus mampu memberikan pelajaran dan pendidikan berharga bagi publiknya Kreatif karya itu mampu menampilkan gagasan-gagasan baru yang orisinil dan murni. Rekreatif karya itu mampu memberikan hiburan yang baik bagi para penonton. Pengertian dan tujuan pergelaran pergelaran empertunjukkan sesuatu hasil karya kepada masyarakat umum untuk mendapatkan tanggapan atau penilaian. Dengan demikian, pengertian pergelaran musik adalah kegiatan mempertunjukkan karya seni musik kepada orang lain masyarakat umum untuk Istilah lain dari pergelaran adalah pertunjukan, yaitu suatu kegiatan yang mendapatkan tanggapan dan penilaian. Tujuan Pergelaran Berdasarkan subyek pengisi dan penonton kegiatan, ada dua tujuan yang terkandung didalam kegiatan pergelaran tersebut, antara lain atau khalayak ramai. Tujuan mikro, yaitu sebagai sarana evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran seni musik kesenian di sekolah. Selain memiliki tujuan Tujuan makro, yaitu sebagai hiburan bagi masyarakat umum -tujuan diatas, pergelaran seni musik juga memiliki beberapa fungsi, antara lain media pengembangan bakat, media komunikasi, media ekspresi diri, dan media apresiasi. Perencanaan Pergelaran. Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum pelaksanaan kegiatan pergelaran adalah membuat perencanaan. Hal tersebut penting, karena perencanaan yang telah disusun dapat dijadikan pedoman yang dapat mengarahkan kepada pelaksana panitia agar dapat bekerja sesuai dengan rel yang ditentukan. Adapun fungsi perencanaan dalam kegiatan pergelaran seni musik yaitu Sebagai langkah awal yang dilakukan panitia Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan. Sebagai kendali dalam menciptakan suasana kerja yang efektif danefisien. Sebagai tolok ukur dalam mengevaluasi kegiatan. Hal-hal yang harus dibahas dalam menyusun rencana pergelaran antara lain Menyusun Panitia Pergelaran Organisasi yaitu sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam organisasi bagian yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan, apabila salah satu bagian tidak dapat berfungsi maka akan berpengaruh pada bagian yang lain Dalam kegiatan pergelaran seni musik, organisasi kepanitiaan memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mewujudkan tujuan kegiatan yaitu terlaksananyapergelaran seni musik sesuai dengan yang direncanakan. Pengelolaannya harus berprinsip sebagaimana organisasi secara umum, yaitu Perintah harus berasal dari satu komando Pembagian tugas sesuai dengan kemampuan yang dimiliki Adanya pengawasan/controling dari tem pengawas yang dibentuk Selain itu, personil yang duduk dalam kepanitiaan juga harus memenuhi syarat dan kriteria yang ada. Adapun beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh para personal yang duduk dalam kepanitiaan antara lain Menguasai bidang tugasnya Sanggup bekerja sama Sanggup bekerja keras Siap untuk memimpin dan dipimpin Disiplin dan kreatif Berdedikasi dan loyalitas yang tinggi Sanggup menjaga rahasia Menentukan Tema Pergelaran Suatu kegiatan yang dilaksanakan, sudah barang tentu mempunyai maksud dan tujuan yang ingin dicapai. Demikian juga dengan kegiatan pergelaran musik. Maksud dan tujuan tersebut diungkapkan dalam sebuah tema, dan tema yang disampaikan harus sesuai dengan misinya. Sebagai contoh, apabila tema yang dikemukakan tentang bahaya narkoba, maka karya seni yang akan ditampilkan dalam pergelaran harus berisi seputar hal-hal yang berkaitan dengan narkoba, jika tema yang dikemukakan tentang pelestarian budaya daerah, karya seni yang ditampilkanpun berisi seputar budaya daerah. Perhatikan contoh dibawah ini “ DENGAN PENTAS MUSIK LAGU-LAGU DAERAH 2011 KITA TINGKATKAN PERSATUAN DAN KESATUAN WARGA SEKOLAH “ Selain contoh diatas, masih banyak lagi contoh-contoh tema yang dapat digunakan. Perlu diketahui ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun kalimat yang akan dicantumkan dalam tema, yaitu kalimat yang digunakan harus baik dan benar, gunakan kalimat yang singkat, padat, mudah dipahami, dan sesuai dengan misi pergelaran. Menentukan jenis musik yang dipergelarkan Untuk menentukan jenis musik yang ditampilkan, tidak bisa lepas dari tema yang telah ditetapkan. Misalnya tema yang ditetapkan adalah meningkatkan kreativitas siswa dalam musik, maka musik yang cocok adalah jenis pop atau rock, atau vocal group. Untuk tema peringatan sumpah pemuda/hari pahlawan, maka jenis lagu yang sesuai adalah berbagai macam lagu daerah atau perjuangan. Menentukan Sumber Dana Dana yang dipergunakan untuk pergelaran tersebut harus jelas, baik jumlah atau sumber dana tersebut. Apakah dana tersebut diperoleh dari sekolah, atau iuran siswa, atau dicari melalui sponsor. Perlu diingat bahwa segala kegiatan pasti memerlukan dana, oleh karena itu dalam menetapkan anggaran harus melihat besar kecilnya kegiatan tersebut. Menentukan Waktu dan Tempat Pergelaran Waktu pelaksanaan pergelaran harus disesuaikan dengan kelender pendidikan suatu sekolah, diusahakan agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar. Pelaksanaan pergelaran dapat dibarengkan dengan suatu kegiatan sekolah misalnya peringatan-peringatan hari besar nasional atau keagamaan. Sedangkan tempat pergelaran dapat dilaksanakan di dalam maupun diluar ruangan, hal tersebut disesuaikan dengan keadaan sekolah. Apabila sekolah telah memiliki aula, maka pergelaran tersebut dapat dilakukan didalam aula tersebut, atau jika pergelaran tersebut dilakukan secara sederhana, dapat dilakukan didalam kelas masing-masing, namun apabila sekolah tidak memiliki aula dan tidak memungkinkan dilaksanakan didalam kelas, maka pergelaran dapat dilakukan di halaman sekolah. III. Jenis Karya Musik yang Dipergelarkan Dalam kegiatan pergelaran seni musik, dapat ditampilkan berbagai jenis musik, baik jenis musik tradisionil maupun non tradisionil. Musik Tradisional Yang dimaksud musik tradisional adalah jenis musik yang lahir dari budaya suatu daerah. Berikut merupakan contoh-contoh musik daerah Gamelan Degung Sunda Gambang Kromong Betawi Gamelan Sunda Jawa Barat Gamelan Jawa Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur Gamelan Bali Bali Gamelan Sasak Lombok Tarling Musik Khas Cirebon Kolintang Minahasa-Sulawesi Utara Angklung Sunda-Jawa Barat Musik Keroncong Musik Non Tradisional Modern Musik non tradisional disebut juga dengan musik modern, yaitu jenis musik yang digarap secara modern baik dari segi elemen musikal, peralatan musik yang dipergunakan, fungsi maupun bentuk penyajiannya. Pergelaran musik dapat disajikan dalam bentuk seperti Paduan Suara/Koor, Ansamble musik gitar, ansamble musik tiup, ansamble musik perkusi, organ tunggal. Agar suasana tidak monoton dan penonton tidak merasa bosan, maka dapat ditampilkan berbagai lagu yang dibawakan secara berselang-seling. Pelaksanaan Pergelaran Penataan Ruang Pergelaran Pengertian ruang pergelaran adalah ruangan atau tempat dimana kegiatan pergelaran tersebut dilaksanakan. Ruang pergelaran meliputi panggung untuk kegiatan pentas, ruangan untuk penonton/pengunjung, ruang ganti pakaian/rias, ruang transit, ruang konsumsi dan ruang panitia. Panggung merupakan sarana pergelaran yang paling penting, oleh karena itu perlu diadakan setting panggung atau penataan panggung. Setting panggung untuk masing-masing pergelaran tidak sama, tergantung dari materi yang akan dipentaskan. Setting panggung untuk paduan suara berbeda dengan setting untuk ansamble musik atau yang lainnya. Ada beberapa bentuk panggung yang bisa digunakan untuk pergelaran, diantaranya adalah bentuk procenium, bentuk tapal kuda, bentuk arena. Panggung memerlukan perhatian khusus, dikarenakan sebelum acara dimulai perhatian seluruh pengunjung/penonton terfokus/terpusat di panggung. Apabila pergelaran musik dilakukan di aula sekolah yang sudah memiliki panggung, maka perlu di dekorasi/dihias sehingga panggung tampak asri dan menarik. Alat/perlengkapan yang mendukung dekorasi haruslah dapat mencerminkan tema pergelaran. Dalam mempersiapkan pergelaran hendaknya memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan penataan ruang pergelaran, yaitu tentang dekorasi, pencahayaan/lighting, sound system, dan penampilan tema. Dekorasi harus disesuaikan dengan tema dan tempat kegiatan pergelaran. Dengan dekorasi yang baik dan sesuai dengan tema yang ada, maka suasana akan tampak lebih terkesan dan dapat membawa pada situasi yang menggembirakan. Jenis dan ukuran tulisan, gambar dan hiasan, serta background nya harus disesuaikan dengan tema dan tempat pergelaran. Lighting Pencahayaan merupakan faktor pendukung yang sangat penting untuk keberhasilan dalam pelaksanaan pergelaran seni musik, terlebih lagi apabila pelaksanaan pergelaran musik tersebut dilaksanakan pada malam hari. Dengan tata lampu lighting yang baik, maka pergelaran musik tersebut akan tampak lebih semarak dan hidup. System Tata Suara Sound system merupakan faktor pendukung yang tidak kalah pentingnya dalam sebuah pergelaran, dengan tata suara yang baik dan memadai pergelaran tersebut akan nyanman untuk dinikmati. Tema Penampilan tema pergelaran harus dapat terbaca dengan jelas, dan tidak mengganggu pelaksanaan pergelaran. Bentuk dan besarnya tulisan serta warna yang digunakan harus disesuaikan dengan dekorasinya. Selain penataan ruang pergelaran, ada kegiatan lain yang tidak kalah penting, yaitu mempersiapkan kelengkapan pergelaran. Kelenfgkapan-kelengkapan yang harus ada pada kegiatan pergelaran musik antara lain Peralatan musik Partitur musik Trap untuk penyanyi Sound system Kostum pemain Pelaksanaan Acara Pelaksanaan pergelaran seni musik tingkat kelas dapat dibuka oleh wali kelas masing-masing. Namun sebelum acara dimulai terlebih dahulu harus dibuat rancangan susunan acara yang akan disuguhkan kepada penonton. Hal-hal yang perlu di masukkan dalam rancangan acara yaitu Waktu/durasi/lamanya acara Pola acara Variasi acara, dan Puncak acara Evaluasi Setelah kegiatan pergelaran selesai dilaksanakan, biasanya diadakan evaluasi terhadap kegiatan tersebut. Evalusi dapat berupa evaluasi proses maupun evaluasi hasil. Pada evaluasi proses, guru kesenian sebagai pembimbing memberikan catatan-catatan kecil yang ditujukan kepada setiap anggota panitia, yang meliputi cara kerja panitia, kekompakan kerja panitia, kedisiplinan dan kerjasama masing-masing personil panitia. Sedangkan evaluasi hasil merupakan evaluasi terhadap hasil yang diperoleh secara keseluruhan dari kegiatan pergelaran tersebut. Evaluasi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui berbagai hambatan yang dihadapi oleh setiap seksi, cara mengatasi persoalan-persoalan yang ada, serta mengetahui keadaan keuangan pada kegiatan yang dilaksanakan. Hasil evaluasi tersebut dapat dipergunakan sebagai pedoman untuk pelaksanaan kegiatan serupa pada masa yang akan datang. Selain memiliki tujuan di atas, evaluasi juga memiliki manfaat sebagai berikut Memberikan umpan balik bagi panitia maupun pihak lain Sebagai tolok ukur atas keberhasilan suatu kegiatan. Pelaksanaan evaluasi sebaiknya tidak terlalu lama dari pelaksanaan pergelaran, bahkan lebih cepat lebih baik. Namun demikian hendaknya panitia diberi waktu yang cukup untuk mempersiapkan laporan tentang hal-hal telah dilaksanakan, yang meliputi hal-hal sebagai berikut Sistem kerja Pembiayaan Personalia kepanitiaan Bentuk pergelaran Pelaksanaan pergelaran Laporan dari masing-masing seksi. JAKARTA, - GeryGany cukup sukses dengan singel "Sesaat Kau Hadir" yang dirilis beberapa waktu lalu. Kini, GeryGany tengah mempersiapkan singel terbarunya. Mereka mulai serius dalam memperlihatkan karakter musik dan vokal yang unik. Ini terdengar dari potongan lagu yang mereka nyanyikan pada video unggahan mereka di masing-masing Instagram juga Lagu Sesaat Kau Hadir dari GeryGany Tembus 10 Juta Streams di Spotify GeryGany sama-sama mengunggah satu video berdurasi 30 detik di instagram gery_abanit dan gany_briaabanit, serta TikTok berakun geryganyofficial yang menunjukkan mereka sedang menyanyikan sepotong lagu baru mereka. "Ini seperti menggambarkan seorang yang kehilangan orang yang mereka sayang. Bukan karena adanya salah di antara mereka, namun karena waktu yang egois untuk hubungan tersebut," ujar Gery dalan keterangan tertulis, Sabtu 10/6/2023.Pada video itu Gery memainkan keyboard dengan Gany yang menyanyikan lagu tersebut sepenuh hati sambil memegang sebuah buku. Baca juga GeryGany Daur Ulang Lagu Sesaat Kau Hadir Karya Utha Likumahuwa Nama GeryGany mulai dikenal publik setelah berhasil masuk 10 besar di X Factor Indonesia 2021. Saudara kembar bernama lengkap Yohanes Gerald Bria Abanit Gery dan Petrus Giovani Bria Abanit Gany ini juga sempat mengikuti ajang The Voice Indonesia di tahun 2019. Konsistensi mereka dalam meng-cover lagu dan menunjukkan warna vokal Pop RnB yang menjadi ciri khas mereka, membuat label Emotion Entertainment mendukung mereka dalam melahirkan karya-karya musik mereka. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

bagaimana jenis lagu yang akan disajikan dalam pergelaran musik